Backpacker? 

Jadi Backpacker itu gimana sih?

Apa aja yang harus dipersiapkan?

Kita bahas di sini yuk..

Backpacker itu identik dengan traveling low budget. Bagaimana caranya bisa keliling dunia dengan budget ngepas banget tapi tetap fun. Jadi backpacker itu harus berani ambil resiko, berani mencoba hal baru dan bertemu orang baru.

Pertanyaan yang paling banyak ditanyain tentang menjadi backpacker :

Takut gak sih kemana – mana sendiri?
Perlu budget berapa?

Apa aja yang harus dipersiapkan?
Takut gak sih ditipu?

Tidur dimana sih kalau sampai sebulan gitu diluar negeri?

Ngomongnya pakai Bahasa apa?

Kamu yang baca tulisan ini pasti pengen jadi backpacker kan? 

Pengen backpackingan?

Emang backpacker itu apa sih? 

Oke, sebelum aku kupas rahasia menjadi backpackerLemme tell u some story, dulu banget aku juga gatau apa itu backpacker, bahkan gapernah dengar istilah itu taunya cuma liat temen jalan – jalan ke luar negeri bahkan ke negeri sebrang itu udah wah banget aku rasa, karena boro – boro mau ke luar negeri aku mah mau beli hape aja harus nabung dan jualan dulu. Siapa yang se nasib? Ngacung ✋

Sebagai manusia yang sering melakukan aksi nekatnya untuk mewujudkan mimpi keliling dunia dengan super hemat, aku akan coba langsung jawab semua pertanyaan tadi ya.

Secara arti aslinya backpacker itu di artikan sebagai orang yang memakai tas ransel atau tas punggung, kalau secara makna backpacker adalah istilah yang digunakan untuk para traveler dengan budget minim yang menjelajah tempat – tempat eksotik di seluruh dunia, sambil berjalan kaki. Mencari yang serba murah dan sangat menikmati detail perjalanan.

Untuk mengenali ciri khas backpacker itu cukup mudah, biasanya para backpacker memakai ransel punggung (backpack) dan berpakaian seadanya dan sederhana. Bahkan 80% dari para backpacker memilih sandal flip – flopuntuk menjelajah dunia agar memudahkan gerak dan gak ribet, biasanya tetap membawa sepatu untuk area yang lebih ekstrim.

Tas punggung atau yang dikenal sebagai backpack inilah yang menjadi ciri khas para backpacker di seluruh dunia. Intinya, backpacker adalah orang yang hobinya jalan – jalan, tapi tidak menghabiskan banyak biaya, ada yang memilih santai tetapi terarah, ada pula yang memilih flashpacker dengan itinerary yang sudah di susun sedemikian rupa. Intinya di otak cuma HEMAT dan MURAH.

Anatomy Of Backpacker via Pinterest

Kata wikipedia backpacker itu :

Wikipedia

Dari Wikipedia, backpacker itu orang yang melakukan perjalanan tanpa membawa barang – barang yang memberatkan dan hanya membawa barang yang dianggap perlu dan dibutuhkan saja. Gak perlu tidur di hotel mewah tetapi di mana aja yang penting bisa tidur bisa merem dan aman aja udah.

Jadi buat kalian yang mau backpackeran tapi masih niat mau bawa baju selusin untuk sebulan, sendal sampek tiga, alat make up se abrek, hairdryer dan celana jeans yang bisa menuhin ruang ransel, nginep di hotel berbintang, minum orange juice, sebaiknya urungkan niat deh.

Pada dasarnya gak ada trik dan skill khusus sih buat jadi backpacker, yang penting niat, keberaniaan dan rajin riset serta tidak gengsi kawan – kawan itu yang paling penting. Jangan kebanyakan mikir tapi lakuin aja pergi aja. Beberapa rahasia menjadi backpacker ala ohwisa :

Rahasia Pertama “Don’t Think Just Go”

Maksutnya gimana? Yaudah pergi aja jangan kebanyakan mikir. Yang paling penting izin orang tua, aku punya trik buat izin ke orang tua, gimana caranya dibolehin backpackingan ke luar negeri sendirian atau sama teman. Baca disini : http://www.ohwisa.com/2017/05/tips-mendapatkan-izin-orang-tua-untuk-traveling.html ya.

Ini penting banget untuk dibaca dan diterapkan sebelum memulai jadi traveler atau backpacker. Karena backpackeryang baik pasti minta izin orang tua, karena restu dan doa orang tua adalah restu Allah yang menjaga kita setiap saat.

Inspirasi buat backpackingan pasti dateng dari mana aja kan? Apalagi sekarang travel blogger dan backpackersudah banyak yang hits di Instagram, aku sendiri dulu pertama kali gatau apa itu backpacker, cuma inget pernah baca buku Naked Traveler dari penulis Trinity. Jadi si penulis menceritakan perjalanannya keliling dunia selama bertahun – tahun, sendiri dengan gaya backpacker.

Kumpulkan niat dan bicara pada diri sendiri kita backpackingan untuk apa dan tujuan nya apa. Setiap orang punya gaya nya sendiri dalam perjalanan, gak semua orang bisa seperti aku atau aku seperti orang lain. Be Yourself dan jangan ngikutin orang lain, ikuti kata hati untuk melanjutkan perjalanan.

Alasan pribadi aku ingin backpackingan dan memilih menjadi backpacker karena memang jiwa berpetualang yang sudah ada sejak sekolah dasar, serta mimpi aku yang kata orang – orang kegedean yaitu keliling dunia.

Guys, gak semua backpacker itu hidupnya kere dan gak semua backpacker itu gak punya duit. Tapi, dari sepengalaman aku, para backpacker itu adalah sebuah pilihan dan memang jiwa nya begitu. Jadi jangan pernah cap backpacker itu gembel, mereka yang memilih backpackingan itu hidupnya cermat, tepat dan hemat. 

Rahasia Kedua Menabung!

Ini part yang paling penting kalo mau jadi backpacker sejati, nabung dan gak minta uang ke orang tua.

“Gimana caranya nabung biar bisa kekumpul uangnya?”

“Aku susah nabung nih, asal nabung suka kepakek”
“Aku boros, masih suka jajan ini itu”

Ok tenang, versi aku nabungnya dengan cara ikut arisan atau kalo kata orang Medan itu jula – jula. Ikut arisan yang terpercaya dan yang gede sekalian, jadi ikut arisan itu ibaratkan menabung yang gak merugikan. Kita nabung tapi gabisa kita ambil seenaknya. Tapi ingat jangan ambil nomor pertama, usahakan ikut arisan ambil nomor terakhir, jadi kamu ga ngerasa beban bayar lagi setelah kamu dapat arisan. 

Contoh, ikut arisan Rp. 300.000/bulan selama 1 tahun, peserta yang ikut ada 12 orang. Jadi, dapetnya lumayan gede Rp.3.600.000, nah dengan uang segitu udah bisa keliling 3 negara di Asia Tenggara versi low budget loh atau bisa juga ikut yang mingguan misalnya Rp.100.000/minggu di kali 20 orang yang ikut jadi sekitar 5 bulan dapatnya Rp.2.000.000. Lumayan banget kan selama 5 bulan bisa nabung 2 juta, setahun bisa ke kumpul Rp.4.000.000, bahkan lebih kalau konsisten nabungnya. PLEASE SKIP NONGKRONG FANCY, kalo emang niat mau nabung nya berhasil.

Cara lain yang akhir – akhir ini aku lakukan yaitu, ikut arisan dan nabung di celengan mahal alias celengan besi wahaha. Maksutnya? Iya jadi aku beli celengan besi yang harganya tuh hampir 100 ribuan, jadi mau dibongkar kan sayang yah karena tau belinya mahal, kalau celengan yang plastik kan cuma 3 ribuan jadi sering banget kita kalau nabung suka bandel ngebongkar kan? Nih celengan kaleng yang bukanya susah dan sayang banget :

Celengan Mahal yang Bukanya Aja Sayang haha

Sistem yang bisa di lakuin itu adalah ANGGAP UANG YANG DI TABUNG ITU GAK PERNAH ADA TAPI ADA, nah itu gimana? Jadi, setiap minggu target kan nabung Rp. 100.000 – Rp. 200.000 atau setiap bulan kalo kalian udah kerja kan gajian yah? Kalo anak kuliahan kan uang bulanan, nah masukin di celengan tadi uang Rp.300.000 – Rp.500.000. Sekali lagi inget uang itu gak pernah ada dan jangan di hitung – hitung. 

Jadi, ketika tiba waktunya dibuka ga di duga hasil tabungan tadi cukup buat keliling Indonesia ajaib kan? Yuk ah cus nabung segera. Jadi gak ada kata gak bisa nabung yah, banyak cara untuk keliling dunia guys.

Rahasia Ketiga Tentukan Tujuan/Destinasi!

Sebenarnya tujuan itu gausah jauh dulu, mulai lah backpackingan ke dalam kota kelahiran atau kota rantauan. Kelilingi kota mu, jika sudah selesai di dalam kota pergilah sedikit ke luar kabupaten lalu explore semua sisi budaya, alam dan lainnya dari kabupaten itu. 

Sudah terbiasa dan tamat di dalam kota dan kabupaten mulailah pergi ke provinsi sebelah buat yang tinggal di Jawa bisa kelilingi Pulau Jawa apalagi transportasi di Jawa sudah sangat memudahkan para pejalan untuk pelesiran hingga ke pelosok negeri. Beranikan diri ke tempat – tempat yang orang lain jarang kunjungi. Khatam di pulau Jawa atau Sumatera bisa lompat ke Indonesia Timur atau Barat.

Tapi, jika nyali kalian sudah gede dan berani explore ke yang lebih jauh lagi bisa pergi dulu ke negara tetangga misalnya Malaysia yang paling mudah untuk pemula karena bahasanya masih bisa saling paham. Banyak tiket promo dari Indonesia menuju Malaysia dan Singapura jadi untuk pilihan backpacking ke luar negeri adalah tujuan yang tepat geng!

Rahasia Keempat Riset Riset Riset!

Setelah berfikir dan ngumpulin niat, izin ke orang tua, nabung dengan keras, serta menentukan tujuan ini saatnya masuk ke part paling penting jadi backpacker pemula yaitu RISET. Kunci utama seorang backpacker pemula itu harus kudu banget rajin riset, rajin baca, rajin bertanya. Gabung di forum – forum backpacker di Facebook, di Instagram dan bertanya pada senior yang sudah pergi duluan ke tempat yang ingin di tuju.

Banyak banget riset yang harus di lakukan, mulai dari mencari referensi dan informasi sebanyak – banyaknya tentang destinasi tujuan, kepo aja terus sampai kejawab semua pertanyaan yang ada di dalam otak. Informasi seperti kondisi sosial, budaya, politik, bahasa, mata uang yang digunakan, kondisi cuaca, transportasi yang akan di gunakan, dimana nanti akan tinggal dan masih banyak lagi.

Untuk pemula bisa pelajari beberapa aplikasi yang sangat membantu para backpacker untuk menjelajah dunia dengan atau tanpa internet di sini : (http://www.ohwisa.com/2017/06/Aplikasi-Smartphone-Wajib-Untuk-Traveller-dan-Backpacker.html)

Rahasia Kelima Manajemen Perjalanan, Waktu dan Itinerary.

Manajemen perjalanan adalah hal terpenting dalam melakukan perjalanan dengan budget yang minim. Terbatasnya biaya dan waktu mengharuskan backpacker untuk melakukan pengelolaan biaya, waktu dan semua kebutuhan dengan pintar dan tepat serta hemat pastinya.

Kenapa penting sih? Iya penting, karena kamu harus me-manage semua budget yang akan di keluarkan nantinya. Jangan sesuka hati, backpacker itu pintar dan cermat dalam melakukan manajemen perjalanan, harus tahu berapa estimasi biaya yang akan di keluarkan nanti, harus lewat jalur mana dari kota satu ke kota lainnya, harus tepat waktu dan jangan berleha-leha.

Manajemen perjalanan juga berarti kamu harus banget memantau tiket murah dengan cermat dan berkala, sebelum menabung sampai satu tahun usahakan punya uang simpanan untuk beli tiket pergi terlebih dahulu kalo bisa langsung beli tiket pergi dan pulang. Jadi, lebih gampang menyusun itinerary nya.

Manajemen waktu sering sekali terasa sepele bagi para pejalan padahal itu sangat krusial buat aku pribadi karena waktu gabisa di ulang, waktu itu berharga, waktu itu segalanya dan disiplin itu harus banget dilakuan dalam backpackingan even kamu adalah tipe pejalan yang selow atau tipe pejalan yang cepat juga harus disiplin sama waktu. 

Sebelum memutuskan untuk pergi backpackingan ke luar kota atau ke luar negeri jurus yang paling ampuh, cek kalender setahun kedepan kemudian booking flight untuk setahun kedepan. Jadi, masih ada waktu untuk nabung.

Buat yang masih sekolah biasanya libur sekolah setiap kenaikan kelas kan? Nah, bisa banget booking tiket waktu pas libur sekolah, walaupun jarang ada tiket murah waktu libur sekolah.

Nah, untuk yang masih kuliah gunain kesempatan keliling dunia, karena apa? Karena waktu libur di zaman kuliah itu sangat banyak, kalo libur bisa sampai 2 bulanan? Inilah yang aku lakuin nyicil pergi ke beberapa negara setiap libur semester.

Libur kuliah itu biasanya di bulan – bulan yang bukan bulan libur nasional seperti Februari – Maret lalu Agustus – Oktober, tiket relatif murah bahkan sering promo di bulan yang gak peak season.

Untuk yang sudah kerja ada 2 tipe pekerja nih, yang terikat sama instansi/dinas/perusahaan dan pekerja yang kerja di perusahaannya sendiri, pebisnis, atau pedagang. Tipe ini enak banget jadi bisa sesuka hati nentuin kapan mau berangkat dan kapan pulang.

Untuk pekerja yang bekerja dan terikat biasanya memanfaatkan libur long weekend dan hari kejepit kan? Libur hari besar seperti libur lebaran,natal,tahun baru cina dan lainnya tiket pasti mahal banget tapi gak masalah sama mereka yang sudah bekerja karena punya uang lebih, tetapi waktu sedikit.

Itinerary apa sih? Itinerary itu rencana perjalanan yang terjadwal, itinerary berperan penting bagi para backpacker, terutama backpacker pemula. Gak mau kan perjalanan hancur karena gak tahu apa – apa dan diluar ekspektasi budget yang dikeluarkan?

Sebelum kita pergi melakukan misi perjalanan ke suatu destinasi baiknya kita membuat Itinerary nya terlebih dahulu dengan rapih dan detail agar tidak buta selama perjalanan. 

Kejadian yang tidak terduga di luar dari itinerary sering banget terjadi selama perjalanan, tapi akan terbantu dengan adanya itinerary tadi. Jadi, itinerary itu adalah rangkuman manajemen perjalanan dan waktu, dibuat seperti tabel boleh atau seperti catatan biasa. Garis besar tempat mana saja yang mau kita kunjungi di tempat tujuan.

Rahasia Keenam Packing List

Packing List itu adalah daftar bawaan apa aja yang akan di bawa. Barang yang penting aja ya yang dibawa, yang ga penting tolong hempaskan. Barang yang sekiranya bisa dibeli di tempat tujuan ya jangan dibawa seperti sikat gigi, tisu, sabun dll.

Mengatur barang bawaan sangat penting, dulu waktu pertama kali backpackingan banyak banget barang yang dibawa tapi pas di tempat tujuan gakepakek alias ga penting. Jadi makanya perlu banget packing list.

Pentingnya begini, rata – rata maskapai low cost yang nyediain tiket promo itu punya peraturan cuma boleh membawa bagasi kabin seberat 7 kg dan tas ransel yang gak segede gaban serta koper yang hanya boleh 20”. Jadi manajemen bawaan barang ini perlu, apalagi backpacker itu kan lebih banyak berjalan kaki. Gak mau dong bawa tas ke mana – mana tapi berat banget, ganggu aktifitas jadi gak bebas bergerak.

Rumus backpacker itu pergi 3 hari, 7 hari, 1 bulan atau 1 tahun pun yang dibawa juga tetap sama, satu backpack dan satu tas selempang/tas pinggang kecil untuk barang – barang yang akan sering kita gunakan dan keluarkan. 

Rahasia Terakhir Persiapkan Mental dan Kontrol Diri

Setelah semua sudah berhasil dilakukan mulai dari rahasia pertama don’t think just go sampai di rahasia keenam yang kudu banget menyusun barang bawaan dan membuat daftar packingan yang akan di bawa. Tibalah di partpaling emotional haha lebay ya, gini maksutnya kesiapan mental orang itu beda – bedakesiapan mental laki – laki dan perempuan jauh berbeda makanya backpacker juga perlu mengontrol diri.

Manajemen diri sendiri harus baik, banyak kejadian dan aku sendiri sempet ga komitmen sama tujuan awal untuk apa melakukan perjalanan tadi. Kalau dari awal sudah komit untuk menjelajah dunia dan mengupas tuntas tentang destinasi yang di tuju, mulailah lupakan oleh – oleh dan mengunjungi shopping mall dan bergaya fancy, it’s a BIG NO!.

Kalau mau jalan – jalan cantik, makan makanan mahal, minum orang juice, tidur nyenyak, belanja ini itu dan jalan ke mall – mall gede mending pulang aja, karena bakalan ngabisin banyak budget. It’s okay jalan ke mall, tapi gak beli apa – apa seperti yang selalu aku lakuin, hanya cuci mata haha.

Kenapa ini begitu fatal? Banyak kejadian pejalan yang tiba – tiba kalap dan lupa diri belanja ini itu, terus lupa dengan itinerary yang udah di buat, rugi kan bisa kehilangan waktu dan uang. Padahal itu adalah dua hal yang paling krusial dari setiap perjalanan, dan cara terbaik adalah dengan disiplin sama diri sendiri.

Fleksibel boleh – boleh aja, asal selalu ingat dengan sisa waktu dan budget yang dimiliki ya jangan lupa diri, bisa keluar biaya extra loh kalo ga disiplin sama diri sendiri dan disiplin sama itinerary yang udah dibuat, alhasil berantakan dan kacau deh.

Hindari yang namanya mabuk atau clubbingan buat yang hobi beginian, sangat menganggu biaya perjalanan dan pengeluaran menjadi besar. Untuk backpacker pemula culture shock itu pasti terjadi, misalnya kaget saat pertama kali ke daerah Indonesia Timur yang makannaya juga beda sama IndonesiaBarat, pergi ke Thailand yang rata – rata pendudunya gak bisa bahasa Inggris, harus terbiasa.

Usahakan anggap diri ini nothing yang ingin belajar something, jadi bisa lebih terbuka pada dunia luar dan masyarakat sekitar, tidak menutup diri dan yang paling penting JANGAN ANGKUH dan SOMBONG.

Persiapkan semuanya, pastikan sudah di susun secara rapih, sudah dijadwalkan sedemikian epic dan sudah tau apa yang akan dilakukan setibanya di destinasi tujuan. Mengurus semuanya sendiri lebih mudah dan murah pastinya dibanding harus menggunakan jasa orang lain.

Kalo ada rahasia – rahasia lain dari kalian tentang bagaimana caranya jadi backpacker pemula, silahkan dengan senang hati tulis di kolom komentar yah. Kritik dan saran apapun akan sangat berguna untuk aku melanjutkan tulisan – tulisan lainnya. Feel free to ask ya

-WS-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here